Seni Tato di Berbagai Suku dan Bangsa
"Georgia" Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki
arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo)
adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit.
Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat
dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah
suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya
digunakan sebagai identifikasi.
Rajah
merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi
sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan
suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah,
derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan
secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika,
Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja,
serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu,
seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh.
Di
zaman saat ini sebagian besar penduduk laki-laki memiliki tato, kami
memutuskan untuk melihat lebih dalam popularitas bentuk yang paling
populer dari seni tubuh ini, yaitu melalui tato suku pedalaman. Sebagian
besarnya dimiliki laki-laki karena lebih menonjolkan karakter fisik
laki-laki, berikut adalah 16 tempat tato suku pedalaman itu berasal.
1. Tato suku Maori
Maori
adalah suku pribumi Polinesia yang dapat dijumpai di Selandia Baru.
Seni tubuh tradisional mereka disebut moko, yang lebih dikenal sebagai
tato Maori. Karena Maori menganggap kepala adalah bagian tubuh yang
paling suci, maka jenis yang paling populer dari tato Maori adalah tato
wajah, yang terdiri dari bentuk melengkung dan pola spiral yang juga
dimiliki oleh Mike Tyson. Seringkali tato tersebut menutupi seluruh
wajah, dan merupakan simbol pangkat, kekuasaan dalam status sosial, dan
gengsi.
2. Tato suku Celtic
Tato
Celtic didasarkan pada karya simpul, dengan bentuk spiral membingungkan
dan pola rumit yang digabungkan dengan bentuk-bentuk hewan, manusia dan
organik. Tato Celtic yang paling populer adalah salib Celtic, yang pada
dasarnya adalah sebuah salib Latin dengan lingkaran yang mengelilingi
pusatnya. Tato ini dimiliki oleh beberapa tokoh terkenal seperti Wayne
Rooney, Robbie Williams dan Sport Spice Melanie C, salib Celtic adalah
favorit dari para selebriti.
3. Tato suku Samoa
Kata
tato itu sendiri dikatakan berasal dari kata suku Polinesia, tatau.
Pada zaman dulu, orang-orang Samoa membuat tato di bagian tubuh mereka
untuk membedakan diri dari klan lain. Saat ini, tato Samoa merupakan
aksesori fashion, melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Aktor dan mantan
pegulat The Rock memiliki tato Samoa di lengannya. Tato kontemporer
Samoa dibuat pada bagian tangan, kaki atau dada, tapi desain tato
tradisional dibuat mulai dari lutut sampai ke pusar.
4. Tato di budaya Jepang
Pada
akhir abad 19 dan awal abad 20, pemerintah Jepang melarang pembuatan
tato karena memiliki konotasi dengan para kriminal. Pembuatan tato
kemudian dilakukan diam-diam hingga dilegalkan kembali pada 1948. Tato
tradisional orang Jepang diasosiasikan dengan mafia Jepang, namun
baru-baru ini gambar naga atau ikan koi yang merupakan tato asli bangsa
Jepang, kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat.
5. Tato suku Polinesia
Tato
Polinesia dianggap sebagai mahakarya dari dunia tato. Dengan bentuk
yang sangat berani seperti gelap dan geometris, setiap garisnya sangat
terhubung sempurna. Bentuk seperti lingkaran, semi lingkaran, segitiga
dan segi enam membentuk pola lengkap dan kohesif. Tato tersebuttetap
dalam warna monokrom, tanpa percikan lain yang diperlukan kecuali hitam
dan abu-abu.
6. Tato dari suku Hawai
Dianggap
sebagai karya seni yang paling hebat dan menjadi populer baru-baru ini.
Tato tersebut dibuat dengan presisi yang sempurna dan membutuhkan
keahlian seorang pembuat tato untuk membuatnya. Desain tato suku Hawai
melambangkan dewa dan dewi suku mereka, demikian juga dengan binatang
yang penuh harapan dalam budaya suku Hawai. Gigi hiu , , ,
7. Tato di budaya Filipina
Tato
memiliki sejarah yang panjang di Filipina. Tato tersebut dimiliki oleh
berbagai suku dan merupakan sumber pencapaian dan status. Ksatria
membuat tato mereka di dada dan kepala untuk menunjukkan kekuatan,
sementara beberapa suku membuat tatonya pada bagian tubuh yang lebih
spesifik. Bagiwanita Filipina, tato melambangkan kecantikan
8. Tato suku di Afrika
Beragamnya
suku di Afrika membuatnya sulit untuk menentukan gaya yang ada pada
karya tato dari benua itu. Namun hirarki suku, lokasi geografi,
perlindungan spiritual, dan bagian dari upacara adat merupakan alasan
yang kuat dari pembuatan tato di seluruh Afrika, baik dulu maupun
sekarang. Segala macam hewan, tumbuhan, dan roh leluhur yang
dilambangkan dalam sejarah tato Afrika, diwujudkan tidak hanya melalui
tato, tetapi juga melalui lukisan tubuh, penyembuhan dan skarifikasi.
9. Tato suku Aztec
Tato
suku Aztec merupakan yang tertua dalam sejarah pembuatan tato, namun
kepopuleran tato tersebut selalu bersinar bahkan berabad-abad
setelahnya. Berasal dari Meksiko, akar dari pembuatan tato itu berasal
dari abad ke-14 ketika tato Aztec digunakan sebagai simbol pengabdian
masyarakat kepada Tuhan mereka. Kuil Aztec, penjaga jiwa, topeng dan
ular merupakan fitur kunci dari desainnya.
10. Tato suku di India
Tato
tradisional India yang dibuat dari daun henna memiliki warna yang tidak
bertahan lama, tato ini sebagian besar dimiliki oleh wanita dan anak
perempuan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman. tato tradisional
India berubah menjadi karya seni tato modern dengan desain masa kini
dengan tinta permanen. Para dewa India, wajah laki-laki dan wanita suku,
simbol suci dan naskah Hindu (seperti tato yang dimiliki David Beckham
yangbertuliskan ‘Victoria') adalah desain yang sangat populer dari tato
India.
11. Tato di budaya Mesir
Tato bangsa Mesir seringkali berbentuk tulisan , yang merupakan
simbol untuk menulis dalam bahasa Mesir. Berdasarkan contoh gambar sederhana
dari beberapa objek yang terkenal, sistem penulisan ini merupakan salah satu
yang tertua di dunia. Dewa dan dewi bangsa Mesir juga sering dilukis di tubuh,
seperti tato yang dimiliki oleh Rihanna yang melambangkan dewi Isis di
perutnya.
12. Tato suku Maya
Tato suku Maya melambangkan tanggal kelahiran dan mewakili ramalan
bintang bagi seseorang berdasarkan tanggal lahir mereka. Ada 19 simbol
yang identik dengan berbagai macam tipe kepribadian, sikap hidup dan
keinginan unik untuk seseorang. Di zaman modern, seniman tato banyak
mengkhususkan diri dalam tato Maya dan membuatnya dengan kebersihan dan
sterilitas yang ekstrem. Tato tradisional suku Maya biasanya dibuat di
lengan, leher, wajah, kaki dan tengkorak baik pria maupun wanita.
13. Tato di budaya Cina
China
kaya akan sejarah seni tubuh, namun pada dekade belakangan, tato bangsa
China telah tersebar jauh dari kebudayaan nasional mereka dan menjadi
umum di negara-negara Barat. Simbol yang paling populer dari tato bangsa
China adalah Budha, naga dan naskah artistik.
14. Tato di budaya Meksiko
Warna
dan drama tampil bersama dengan pola simbo yang indah dari tato bangsa
Meksiko. Bagi seniman tato, seni dan budaya Meksiko merupakan inspirasi
yang seimbang dari kekayaan dan desai tatonya yang berwarna. Ada banyak
tema yang populer dalam budaya Meksiko seperti kehidupan, kematian dan
alam. Kesemua tema ini seringkali diekspresikan dalam tato Meksiko.
15. Tato di budaya Arab
Tato
bangsa Arab sangat terpengaruh oleh bahasa dan kaligrafi Arab. Meskipun
beberapa penganut Islam melihat tato sebagai pelanggaran terhadap hukum
agama, tato yang berbentuk bahasa dan desain Arab masih populer di
negara-negara Arab dan lainnya. Tato ini terdiri dari nama si pemilik
tato, keluarga atau rekannya.
16. Tato di suku Dayak
Selain
daun telinga yang panjang, tradisi suku Dayak lainnya adalah tato.
Wanita Dayak yang berumur diatas 40 tahun rata-rata memiliki tato di
sekujur lengan dan kakinya. Bagi kaum perempuan, keberadaan tato di
tubuh mereka menunjukkan mereka adalah anggota keluarga bangsawan.
Orang-orang Dayak Kenyah, Bahau, Iban, dan Kayan memiliki tato,
sedangkan kelompok-kelompok Dayak lainnya tidak mengikuti praktik ini.
Motif-motif
untuk kaum perempuan Kenyah meliputi rantai-rantai anjing, motif-motif
perang, tanduk-tanduk binatang di bagian lengan dan paha, dam
motif-motif lingkaran di betis atau pergelangan kaki. Tato-tato pada
suku Dayak Kenyah adalah tanda kedewasaan, sementara bagi kaum laki-laki
tato merupakan tanda bahwa mereka sudah menjelajahi negeri orang dan
telah melakukan sesuatu yang luar biasa, seperti membunuh musuh dalam
peperangan.
Baik tato pada lelaki
maupun perempuan, secara tradisional dibuat menggunakan duri buah jeruk
yang panjang dan lambat-laun kemudian menggunakan beberapa buah jarum
sekaligus. Yang tidak berubah adalah bahan pembuatan tato yang biasanya
menggunakan jelaga dari periuk yang berwarna hitam. Inilah yang membuat
tato Dayak berbeda dengan tato-tato lainnya yang kerap menggunakan
berbagai warna untuk alasan keindahan.
Terimakasih sudah mampir,...
BalasHapus