Kamis, 30 Januari 2014

Macam macam Tato di Seluruh Dunia

Seni Tato di Berbagai Suku dan Bangsa "Georgia" Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

 Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh.
Di zaman saat ini sebagian besar penduduk laki-laki memiliki tato, kami memutuskan untuk melihat lebih dalam popularitas bentuk yang paling populer dari seni tubuh ini, yaitu melalui tato suku pedalaman. Sebagian besarnya dimiliki laki-laki karena lebih menonjolkan karakter fisik laki-laki, berikut adalah 16 tempat tato suku pedalaman itu berasal.
1. Tato suku Maori

Maori adalah suku pribumi Polinesia yang dapat dijumpai di Selandia Baru. Seni tubuh tradisional mereka disebut moko, yang lebih dikenal sebagai tato Maori. Karena Maori menganggap kepala adalah bagian tubuh yang paling suci, maka jenis yang paling populer dari tato Maori adalah tato wajah, yang terdiri dari bentuk melengkung dan pola spiral yang juga dimiliki oleh Mike Tyson. Seringkali tato tersebut menutupi seluruh wajah, dan merupakan simbol pangkat, kekuasaan dalam status sosial, dan gengsi.

2. Tato suku Celtic

Tato Celtic didasarkan pada karya simpul, dengan bentuk spiral membingungkan dan pola rumit yang digabungkan dengan bentuk-bentuk hewan, manusia dan organik. Tato Celtic yang paling populer adalah salib Celtic, yang pada dasarnya adalah sebuah salib Latin dengan lingkaran yang mengelilingi pusatnya. Tato ini dimiliki oleh beberapa tokoh terkenal seperti Wayne Rooney, Robbie Williams dan Sport Spice Melanie C, salib Celtic adalah favorit dari para selebriti.

3. Tato suku Samoa

Kata tato itu sendiri dikatakan berasal dari kata suku Polinesia, tatau. Pada zaman dulu, orang-orang Samoa membuat tato di bagian tubuh mereka untuk membedakan diri dari klan lain. Saat ini, tato Samoa merupakan aksesori fashion, melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Aktor dan mantan pegulat The Rock memiliki tato Samoa di lengannya. Tato kontemporer Samoa dibuat pada bagian tangan, kaki atau dada, tapi desain tato tradisional dibuat mulai dari lutut sampai ke pusar.

4. Tato di budaya Jepang

Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, pemerintah Jepang melarang pembuatan tato karena memiliki konotasi dengan para kriminal. Pembuatan tato kemudian dilakukan diam-diam hingga dilegalkan kembali pada 1948. Tato tradisional orang Jepang diasosiasikan dengan mafia Jepang, namun baru-baru ini gambar naga atau ikan koi yang merupakan tato asli bangsa Jepang, kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat.
5. Tato suku Polinesia

Tato Polinesia dianggap sebagai mahakarya dari dunia tato. Dengan bentuk yang sangat berani seperti gelap dan geometris, setiap garisnya sangat terhubung sempurna. Bentuk seperti lingkaran, semi lingkaran, segitiga dan segi enam membentuk pola lengkap dan kohesif. Tato tersebuttetap dalam warna monokrom, tanpa percikan lain yang diperlukan kecuali hitam dan abu-abu.

6. Tato dari suku Hawai

Dianggap sebagai karya seni yang paling hebat dan menjadi populer baru-baru ini. Tato tersebut dibuat dengan presisi yang sempurna dan membutuhkan keahlian seorang pembuat tato untuk membuatnya. Desain tato suku Hawai melambangkan dewa dan dewi suku mereka, demikian juga dengan binatang yang penuh harapan dalam budaya suku Hawai. Gigi hiu , , ,

7. Tato di budaya Filipina

Tato memiliki sejarah yang panjang di Filipina. Tato tersebut dimiliki oleh berbagai suku dan merupakan sumber pencapaian dan status. Ksatria membuat tato mereka di dada dan kepala untuk menunjukkan kekuatan, sementara beberapa suku membuat tatonya pada bagian tubuh yang lebih spesifik. Bagiwanita Filipina, tato melambangkan kecantikan

8. Tato suku di Afrika
Beragamnya suku di Afrika membuatnya sulit untuk menentukan gaya yang ada pada karya tato dari benua itu. Namun hirarki suku, lokasi geografi, perlindungan spiritual, dan bagian dari upacara adat merupakan alasan yang kuat dari pembuatan tato di seluruh Afrika, baik dulu maupun sekarang. Segala macam hewan, tumbuhan, dan roh leluhur yang dilambangkan dalam sejarah tato Afrika,  diwujudkan tidak hanya melalui tato, tetapi juga melalui lukisan tubuh, penyembuhan dan skarifikasi.

9. Tato suku Aztec
Tato suku Aztec merupakan yang tertua dalam sejarah pembuatan tato, namun kepopuleran tato tersebut selalu bersinar bahkan berabad-abad setelahnya. Berasal dari Meksiko, akar dari pembuatan tato itu berasal dari abad ke-14 ketika tato Aztec digunakan sebagai simbol pengabdian masyarakat kepada Tuhan mereka. Kuil Aztec, penjaga jiwa, topeng dan ular merupakan fitur kunci dari desainnya.

10. Tato suku di India
Tato tradisional India yang dibuat dari daun henna memiliki warna yang tidak bertahan lama, tato ini sebagian besar dimiliki oleh wanita dan anak perempuan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman. tato tradisional India berubah menjadi karya seni tato modern dengan desain masa kini dengan tinta permanen. Para dewa India, wajah laki-laki dan wanita suku, simbol suci dan naskah Hindu (seperti tato yang dimiliki David Beckham yangbertuliskan ‘Victoria') adalah desain yang sangat populer dari tato India.

11. Tato di budaya Mesir
 Tato bangsa Mesir seringkali berbentuk tulisan , yang merupakan simbol untuk menulis dalam bahasa Mesir. Berdasarkan contoh gambar sederhana dari beberapa objek yang terkenal, sistem penulisan ini merupakan salah satu yang tertua di dunia. Dewa dan dewi bangsa Mesir juga sering dilukis di tubuh, seperti tato yang dimiliki oleh Rihanna yang melambangkan dewi Isis di perutnya.

12. Tato suku Maya
Tato suku Maya melambangkan tanggal kelahiran dan mewakili ramalan bintang bagi seseorang berdasarkan tanggal lahir mereka. Ada 19 simbol yang identik dengan berbagai macam tipe kepribadian, sikap hidup dan keinginan unik untuk seseorang. Di zaman modern, seniman tato banyak mengkhususkan diri dalam tato Maya dan membuatnya dengan kebersihan dan sterilitas yang ekstrem. Tato tradisional suku Maya biasanya dibuat di lengan, leher, wajah, kaki dan tengkorak baik pria maupun wanita.

13. Tato di budaya Cina
China kaya akan sejarah seni tubuh, namun pada dekade belakangan, tato bangsa China telah tersebar jauh dari kebudayaan nasional mereka dan menjadi umum di negara-negara Barat. Simbol yang paling populer dari tato bangsa China adalah Budha, naga dan naskah artistik.

14. Tato di budaya Meksiko

Warna dan drama tampil bersama dengan pola simbo yang indah dari tato bangsa Meksiko. Bagi seniman tato, seni dan budaya Meksiko merupakan inspirasi yang seimbang dari kekayaan dan desai tatonya yang berwarna. Ada banyak tema yang populer dalam budaya Meksiko seperti kehidupan, kematian dan alam. Kesemua tema ini seringkali diekspresikan dalam tato Meksiko.

15. Tato di budaya Arab
Tato bangsa Arab sangat terpengaruh oleh bahasa dan kaligrafi Arab. Meskipun beberapa penganut Islam melihat tato sebagai pelanggaran terhadap hukum agama, tato yang berbentuk bahasa dan desain Arab masih populer di negara-negara Arab dan lainnya. Tato ini terdiri dari nama si pemilik tato, keluarga atau rekannya.

16. Tato di suku Dayak

Selain daun telinga yang panjang, tradisi suku Dayak lainnya adalah tato. Wanita Dayak yang berumur diatas 40 tahun rata-rata memiliki tato di sekujur lengan dan kakinya. Bagi kaum perempuan, keberadaan tato di tubuh mereka menunjukkan mereka adalah anggota keluarga bangsawan. Orang-orang Dayak Kenyah, Bahau, Iban, dan Kayan memiliki tato, sedangkan kelompok-kelompok Dayak lainnya tidak mengikuti praktik ini.
Motif-motif untuk kaum perempuan Kenyah meliputi rantai-rantai anjing, motif-motif perang, tanduk-tanduk binatang di bagian lengan dan paha, dam motif-motif lingkaran di betis atau pergelangan kaki. Tato-tato pada suku Dayak Kenyah adalah tanda kedewasaan, sementara bagi kaum laki-laki tato merupakan tanda bahwa mereka sudah menjelajahi negeri orang dan telah melakukan sesuatu yang luar biasa, seperti membunuh musuh dalam peperangan.
Baik tato pada lelaki maupun perempuan, secara tradisional dibuat menggunakan duri buah jeruk yang panjang dan lambat-laun kemudian menggunakan beberapa buah jarum sekaligus. Yang tidak berubah adalah bahan pembuatan tato yang biasanya menggunakan jelaga dari periuk yang berwarna hitam. Inilah yang membuat tato Dayak berbeda dengan tato-tato lainnya yang kerap menggunakan berbagai warna untuk alasan keindahan.